Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Membangun Kelompok Mahasiswa Peduli Lingkungan Melalui Penanaman Mangrove Pencegah Banjir Rob Jakarta Deni Nasir Ahmad
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.291 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.331

Abstract

The purpose of community service activities is to provide knowledge and direct experience to students about the effects of tidal floods and improve the environment affected by tidal flooding through mangrove or mangrove replanting activities on vacant land around the coast or coastline. The method used is field recovery and community service where the activity is divided into several activities, including: a. the introduction of mangroves and how they are planted and how they grow and develop. b. presentation of material about tides or tides in the Jakarta sea that entered the Jakarta coastline area, the impact and problems if open land around the coast is gone. c. open land planting activities around Pantai Indah Kapuk-Muara Angke, North Jakarta. The results of the activities are a. Presentation of Material Regarding Mangrove Plants and Jakarta Sea Tides. b. mangrove planting in open fields. Summary of activities are a. that mangrove land in the Jakarta area, especially in the Pantai Indah Kapuk-Muara Angke region, North Jakarta has experienced a narrowing which resulted in the area of catchment and retaining sea tides or Jakarta has experienced a slight function. b. With the existence of field recovery activities and community service, students are expected to get direct experience and be able to solve problems that occur in the surrounding environment. c. The function of mangrove land is very important for the preservation and diversity of swamps or mangrove land.Keywords: Mangrove Plants; Rob Jakarta; Environmental Concern.
Mengenalkan Urban Farming pada Mahasiswa Untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 dan Menambah Nilai Ekonomi Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.084 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.621

Abstract

Permasalahan ketahanan pangan pada saat ini di Indonesia menjadi permasalahan yang terus dibahas oleh pemerintah. Selanjutnya pada masa pandemik covid-19 nilai perekonomian masyarakat menurun mengharuskan masyarakat untuk mengambil andil besar dalam ketersediaan kebutuhan secara pribadi pada beberapa komuditas, misalkan cabai, daging ayam, bawang merah dan bawang putih. Urban farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen dari urban farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis. Metode dalam melakukan kegiatan yaitu : 1. Tahap persiapan tim pengabdi sebelum melakukan pengabdian masyarakat yakni pengabdi melihat tingkat kebutuhan mitra, sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan penggunaan alat dan bahan yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan atas permasalahan yang terjadi pada mitra. 2. Tahap pengabdian, tahap ini tim pengabdi melakukan kegiatan dengan presentasi dan pengenalan urban farming sebagai solusi ketahanan pangan dan nilai ekonomis dengan menggunakan zoom meeting guna memberikan informasi secara langsung dengan tetap menjaga kebersihan diri yang dianjurkan pemerintah pada masa pandemik covid-19. 3. Tahap akhir, evaluasi kegiatan yang telah dilakukan tim pengabdi kepada mitra pengabdi sebagai umpan balik kegiatan. Hasil kegiatan peserta memberikan respon positif dalam setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi yakni peserta banyak memberikan banyak pertanyaan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Kesimpulan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan oleh tim pengabdi bahwa informasi yang telah diberikan oleh pemateri sangat mengena ke peserta atau sesuai dengan kebutuhan informasi bahkan bagi beberapa peserta menjadikan sebuah ide baru berdasarkan permasalahan yang ada dan menjadikan sebuah produk teknologi dalam pertanian.